Pertemuan Bi Dan Pemda Bahas Inflasi Berlangsung Tertutup
Bank Indonesia/Foto: Rengga SancayaJakarta - Bank Indonesia (BI) hari ini kembali menggelar sarasehan nasional sebagai rangkaian Rakornas Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2018, Rabu malam (25/7/2018).
Tahun ini BI mengangkat tema Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkualitas.
Awalnya program ini digelar secara terbuka untuk media ibarat tahun-tahun sebelumnya. Awak media dikumpulkan di ruang wartawan untuk meliput program ini melalui layar.
Baca juga: BI Yakin Ekonomi RI Tumbuh 5,2% |
Dari pantauan detikFinance, telah hadir sejumlah pejabat BI ibarat Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Deputi Gubernur BI Sugeng, Asisten Gubernur BI Filianningsih Hendarta dan pejabat BI lainnya. Kemudian Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Selain itu hadi juga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Gubernur Daerah spesial Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono XI dan kepala tempat lainnya.
Lima bahan strategis
Menurut keterangan pers BI, sarasehan membahas beberapa hal strategis. Pertama, pentingnya tugas Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memfasilitasi kolaborasi perdagangan pangan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan pangan.
Kedua, taktik kebijakan penguatan infrastruktur konektivitas untuk mendukung peningkatan kolaborasi perdagangan pangan dan pengendalian inflasi daerah. Ketiga, taktik kebijakan pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian melalui pembangunan infrastruktur pertanian, dan derma yang dibutuhkan dari Pemda.
Keempat, pentingnya derma Pemerintah Daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna mendukung stabilitas harga. Kelima, sinkronisasi perencanaan pembangunan sentra dan tempat dalam rangka menjaga stabilitas harga dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Dalam diskusi mengenai bantuan masing-masing forum dalam mengatasi permasalahan perekonomian di tempat maupun pusat, salah satu tema yang muncul ialah pentingnya sinergi antarlembaga dan koordinasi pusat-daerah. Dalam sarasehan, para kepala tempat juga mengangkat beberapa permasalahan yang terdapat di daerahnya, serta menyebarkan pengalaman dan kiat meningkatkan ekonomi daerah.
Dengan kesepakatan dan koordinasi yang terus terjaga, serta bantuan aktif seluruh pihak terkait, permasalahan ekonomi di tempat diharapkan sanggup lebih gampang diatasi, khususnya dalam upaya menjaga pengendalian harga pangan yang pada kesudahannya akan mendorong perekonomian tempat tumbuh lebih baik. Sumber detik.com
Komentar
Posting Komentar