Mudahnya Menabung (1)

Foto: Rachman HaryantoFoto: Rachman Haryanto

Jakarta - Apakah anda pernah membaca atau mendengar kalimat menyerupai ini 'Uang bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang'? Bagi sebagian orang tentu kalimat tersebut tidak lezat didengar sebab seolah sangat mendewakan uang.

Namun perlu kita sikapi secara positif semoga tidak menjadi perdebatan yang berkepanjangan. Berbicara wacana uang, kali ini saya coba mengajak anda untuk membahas hal yang paling sederhana wacana uang yaitu menabung.

Uang identik sekali dengan menabung, bahkan bagi generasi 90an pasti familiar dengan sebuah lagu karya Eyang Titiek Puspa. Sepenggal liriknya menyerupai ini 'bing beng bang yok kita ke bank, bang bing bung yok kita nabung, tang ting tung hey jangan dihitung, tahu tahu nanti kita sanggup untung'.

Mungkin sedikit mengingatkan kita akan lagu ini dan kita sambil berdendang.

Nah kembali lagi ke soal menabung. Menabung terdengar mudah, namun ternyata banyak orang yang mengaku kesulitan menabung. Banyak sekali alasan yang sering kami dengar mengapa seseorang sulit menabung, dan dominan menyebutkan gaya hidup menjadi alasan utama sulit menabung.

Bila terus menerus mencari alasan tanpa perubahan dan action yang berarti, maka bisa-bisa pendapatan anda setiap bulan hanya untuk memenuhi gaya hidup daripada kebutuhan, Bahkan tidak jarang, honor habis duluan sebelum sempat disisihkan untuk tabungan.

Maka bila anda ingin sanggup menabung secara konsisten dan disiplin, anda harus mulai membiasakan diri untuk menerapkan beberapa hal yang akan kita bahas di bawah ini.

Gaya Hidup
Di zaman modern menyerupai ketika ini, gaya hidup seseorang tentu dipengaruhi oleh social media, khususnya di kota-kota besar. Bila anda termasuk seseorang yang ingin disebut 'gaul' oleh masyarakat urban, maka pendapatan anda sebagian besar akan dipakai untuk kebiasaan nongkrong alias hangout.

Apakah ini salah? Tentu tidak, bila memang masih dalam alokasi bulanan anda.Kebutuhan sosial menyerupai nongkrong memang perlu untuk menghindarkan Anda dari stress dan kejenuhan hidup perkotaan.

Sayangnya, kebiasaan tersebut sanggup menjadi pembenaran untuk diri sendiri bahkan menjadi bumerang bagi Anda.Kebiasaan ini sering kali mengambil pos yang cukup besar pada honor bulanan Anda maka gaya hidup menyerupai ini perlu kita siasati sebaik mungkin.

Tak perlu hingga meniadakan kebutuhan bersosialisasi, tapi akan lebih baik bila kebiasaan ini sanggup ditekan atau dikurangi.Anda sanggup kurangi jadwal nongkrong selama sebulan, dan menentukan tempat-tempat yang tidak overbudget namun masih nyaman serta masih instagramable.

Selain kebiasaan nongkrong di coffee shop atau hangout, mungkin masih ada yang memegang prinsip hidup menyerupai ini "melakukan apapun yang diinginkan sekarang", seakan hidup hanya berakhir pada hari ini, sebab hidup hanya sekali. Bahasa kerennya YOLO (You Only Live Once).

Prinsip tersebut menciptakan pentingnya menabung terkesan tidak berguna, sebab akan mengurangi kesenangan yang Anda sanggup lakukan dengan 100% honor bulanan yang diterima. Namun, perlu kita sadari bersama bahwa ada kebutuhan di masa depan yang perlu kita penuhi.

Masih ada hari esok, ahad depan bahkan bertahun-tahun mendatang. Di masa depan, Anda tak akan tahu bagaimana tren pemenuhan kebutuhan hidup yang ada. Bisa saja peluang untuk mempersiapkannya hanya tiba ketika ini.

Untuk mengubah stigma tersebut, cobalah untuk menciptakan tujuan yang lebih besar di masa depan dari pada hanya mencari kepuasaan serta kesenangan di masa sekarang. Dengan menciptakan dan mempunyai sasaran di masa depan, pasti Anda akan lebih termotivasi untuk menabung.

Nah dari biaya gaya hidup yang sudah sanggup ditekan atau dikurangi, berarti kita sudah mempunyai anggaran lebih yang seharusnya sanggup kita masukkan dalam pos menabung bukan?

Berikutnya yaitu Miliki Tujuan Keuangan. Seperti apa itu mempunyai tujuan keuangan? Kita tidak bahas di artikel ini tapi akan dibahas di artikel berikutnya.


Oh iya yang mau berguru wacana keuangan, merencanakan keuangan dan investasi sanggup berguru ya di workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.

Di Jakarta dibuka workshop sehari wacana bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/CPM0718 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari wacana Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0718.

Selain itu, atas ajakan banyak orang maka kami juga mengadakan workshop 1 hari wacana Property cara menentukan dan berbisnis sewa-sewaan property, info bit.ly/PROP0818.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda sanggup berguru wacana perencanaan keuangan komplit, bahkan sanggup jadi konsultannya dengan akta Internasional sanggup ikutan workshop Basic Financial Planning di July ini info http://bit.ly/BFP0718, dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Agustus info http://bit.ly/INFP0818 dan http://bit.ly/ADFP0818.

Info lainnya sanggup dilihat di www.IARFCIndonesia.com. Anda sanggup diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
Sumber detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menciptakan Metatrader 4 Portable Dan Mt4 Portabel

One Time Password Pada Metatrader | Otp

One Time Password Pada Metatrader | Otp